Tag Archives: Instagram

Cara Membuat Link NGL di Instagram dan WhatsApp

KOMPAS.com – Kegiatan untuk meningkatkan keterlibatan dan interaksi pengguna di media sosial memiliki berbagai cara. Salah satu caranya adalah pengguna dapat menautkan tautan pesan NGL di Instagram Stories untuk mendapatkan pesan anonim dari pengikut atau pengguna lain dengan identitas tersembunyi.

Aplikasi NGL sendiri merupakan singkatan dari “not going to lie”. Ini adalah aplikasi media sosial yang memungkinkan pengguna menerima pesan anonim dari teman (atau bahkan orang asing).

Konsepnya ialah pengguna membagikan tautan NGL mereka di Instagram Stories. Ketika orang lain mengetuk tautan tersebut, mereka dibawa ke situs web tempat mereka dapat mengirim pesan anonim ke pengguna NGL.

NGL dirancang untuk berkolaborasi dengan Instagram, sehingga pengguna dapat membalas pesan anonim yang terhubung ke Instagram Stories. Namun, pengguna tidak hanya bisa berbagi di IG Stories saja, tapi juga di platform aplikasi pesan instan WhatsApp.

Cara membagikan tautan NGL di Instagram Stories

  • Buka akun Instagram Anda
  • Klik ikon (+) untuk menambahkan Instagram Stories
  • Pilih foto atau video untuk dijadikan cerita
  • Selanjutnya klik ikon stiker di pojok kanan atas
  • Pilih “Tautan”
  • Paste link NGL yang anda copy tadi di aplikasi NGL
  • Selesai, sekarang pengguna atau pengikut lain dapat menambahkan pesan anonim melalui tautan NGL Anda

Cara membagikan link NGL di Status WhatsApp

Selain dibagikan di Instagram Stories, Anda juga bisa dengan mudah membagikannya di status WhatsApp

  • Buka akun WhatsApp Anda
  • Buat foto atau video yang bisa Anda jadikan status WhatsApp
  • Selanjutnya paste link NGL pada bagian caption status
  • Selesai, kini kontak WhatsApp sudah bisa melihat status WA kamu dan mengirimkan pesan anonim melalui link NGL

Itulah cara membuat link NGL di Instagram dan WhatsApp agar bisa mendapat pesan anonim. Semoga beruntung. Cara membuat link NGL tidak sulit, pengguna tidak perlu mendaftarkan akun tertentu.

Baca Juga : Cara Mengubah Nilai Angka Menjadi Huruf di Microsoft Excel

Facebook dan Instagram “Down” di Seluruh Dunia

KOMPAS.com – Dari sejumlah layanan media sosial yang berada di bawah naungan Meta seperti Facebook, Instagram, Threads, dan juga layanan pesan Messenger Down tidak dapat diakses di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada Selasa (5/3/2024) malam.

Pihak Meta sudah mengetahui hal ini. Selama down, pengguna tidak dapat mengakses konten-konten baru melalui aplikasi Instagram, baik itu konten Instagram Stories (IGS) maupun juga Instagram Feed.

Ketika mengakses Instagram Feed akan muncul informasi bahwa konten tidak dapat diperbarui atau “Couldn’t refresh the feed”.

Kemudian ketika kami mencoba mengunggah konten IGS, konten itu tidak akan bisa diunggah dan kami mendapatkan notifikasi “Story not uploaded”.

Penjelasan Meta, Penyebab Facebook dan Instagram “Down”

Media sosial yang berada di bawah naungan Meta yang termasuk Facebook dan Instagram tumbang alias down di seluruh dunia. Kedua layanan tersebut juga tidak dapat diakses pengguna di Indonesia sekitar pukul 22.00 WIB malam.

Menurut Meta, Down-nya Instagram sampai Facebook disebabkan karena masalah teknis. Kendati demikian, perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg itu berhasil memulihkan layanan dalam beberapa jam setelahnya.

Sayangnya dari perwakilan Meta itu tidak dapat memerinci masalah teknis yang membuat Facebook sampai Instagram down.

Kala itu Meta juga sudah menjelaskan bahwa tumbangnya layanan Facebook dan Instagram disebabkan oleh adanya perubahan konfigurasi yang tidak tepat pada router yang digunakannya untuk mengoordinasikan lalu lintas antarpusat data.

Selain Facebook dan Instagram, media sosial Meta lainnya yang down pada Selasa malam itu ialah Threads dan juga Messenger. Kedua aplikasi ini juga tumbang di waktu yang bersamaan dengan Facebook dan Instagram.

Ketika Instagram diakses fungsinya tidak berjalan sepenuhnya dengan baik untuk fitur Feed, Stories, dan lain sebagainya. Walaupun masih bisa menampilkan posting dari sejumlah pengguna namun postingnya terbilang lawas bukan yang terbaru.

Baca Juga : Mengapa Indonesia Perlu Perpres “Publisher Right”