Tag Archives: Media Sosial

Arti Kata “Bokem”, Bahasa Gaul Sering Digunakan di Media Sosial

KOMPAS.com – Ada begitu banyak istilah gaul di media sosial (medsos). Salah satu contohnya adalah kata bokem. Kata bokem sudah sering digunakan oleh banyak netizen di berbagai media sosial seperti X (dulu Twitter), Instagram, dan YouTube.

Karena begitu seringnya, sebagian dari Anda mungkin juga sering melihat kata bokem beredar di linimasa berbagai media sosial. Meski sudah sering menjumpainya, sebagian pengguna mungkin belum mengetahui arti dari bokem.

Dalam hal ini, pengguna mungkin tertarik untuk mengetahui arti dari bokem. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan bokem? Jika Anda tertarik untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut ini penjelasan mengenai arti bokem sebagai bahasa gaul yang sering digunakan di media sosial.

Arti Bokem Sebagai Bahasa Gaul di Media Sosial

Sebagai informasi, kata bokem di media sosial sering digunakan untuk menyebut seseorang dengan karakter tertentu. Kata bokem sebenarnya bukan kata tunggal. Secara harfiah, arti bokem merupakan akronim dari istilah bocah mati atau bocil (anak kecil) kematian.

Sekadar informasi, istilah bokem atau bocah mati sebenarnya sudah populer di media sosial sejak sekitar tahun 2021. Istilah ini dipopulerkan oleh seorang streamer game YouTube terkenal bernama Windah Basudara.

Viral Lagi Banyak Dipakai di X Windah kerap menyebut istilah death boy saat streaming bermain game. Saat streaming, Windah biasanya meminta saran kepada penggemarnya untuk bermain game.

Saran yang diberikan penggemarnya pun beragam. Tak sedikit penggemarnya yang memberikan saran aneh-aneh hanya untuk bercanda atau menggoda streamer game tersebut.

Windah pun menyebut orang atau anak-anak yang nakal dengan sebutan death boy. Dari kebiasaannya tersebut, istilah death boy atau disingkat bokeh akhirnya mulai banyak digunakan di media sosial oleh netizen.

Di media sosial, makna bokem tak jauh berbeda dengan yang biasa diucapkan Windah kepada para penontonnya. Arti bokeh adalah seseorang, khususnya anak kecil, yang memiliki sifat atau perilaku yang jahil dan menyebalkan.

Dengan makna tersebut, kata bokeh bisa digunakan untuk menyebut seseorang yang ada di dekatnya yang jahil dan menyebalkan. Demikian penjelasan mengenai makna bokem sebagai bahasa gaul yang kerap digunakan di media sosial, semoga bermanfaat.

Selain Bokem, kata NPC juga banyak digunakan dalam X. Tak sedikit orang di media sosial yang mengetahui apa arti NPC.

NPC kerap muncul sebagai bahan meme hingga guyonan di media sosial. Kata NPC biasanya ditujukan kepada seseorang yang memiliki karakter tertentu dalam game.

Namun, dalam dunia game, NPC identik dengan karakter yang menampilkan gerakan tubuh dan suara secara berulang-ulang.

Kata NPC digunakan sebagai metafora untuk menggambarkan seseorang yang dianggap kurang memiliki pemikiran independen atau sekadar mengikuti tren.

Baca Juga : Apa Itu Teknologi Bypass Charging di Smartphone?

Banyak Sekali Pertanyaan Seputar Joki Strava di Media Sosial

KOMPAS.com – Belakangan ini di media sosial (medsos), khususnya X (dulu Twitter), netizen ramai membicarakan joki Strava. Banyak perbincangan ketika layanan joki Strava muncul di X.

Setelah itu, banyak netizen yang melontarkan lelucon tentang fenomena jasa joki Strava. Salah satunya adalah akun dengan handle @hahahiheho seperti yang tertera di bawah ini.

Akun tersebut mencuitkan lelucon bahwa dirinya sedang membuka jasa joki Strava dengan menyertakan gambar peta dan prestasi larinya. Namun lucunya peta yang tertera bukanlah peta wilayah aslinya, melainkan peta game GTA San Andreas.

Selain akun tersebut, ada juga akun dengan akun @degodenzonen yang melontarkan lelucon tentang joki Strava di media sosial. Akun tersebut memperlihatkan gambar joki Strava andalannya, namun orang tersebut adalah Joko Kendil alias Kusnan, seorang traveler yang viral.

Beberapa dari Anda mungkin juga pernah melihat heboh joki Strava ini di media sosial. Dari sekian banyak orang, lalu apa sebenarnya joki Strava itu? Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, berikut penjelasan para joki Strava yang ramai di media sosial.

Apa itu Joki Strava

Berdasarkan perbincangan yang terjadi di media sosial X, joki Strava adalah seseorang yang memberikan jasa untuk mendapatkan prestasi tertentu pada aplikasi Strava. Sekadar informasi, aplikasi Strava merupakan aplikasi olahraga untuk mencatat pencapaian aktivitas pengguna.

Kegiatan ini bisa berupa lari, bersepeda, atau memanjat. Setiap kali melakukan aktivitas tersebut, aplikasi Strava akan mencatat beberapa pencapaian pengguna seperti waktu yang ditempuh, jarak tempuh, dan rute yang ditempuh.

Strava Jockeys hadir untuk membantu pengguna mencapai prestasi aktivitas olahraga. Jadi, dengan joki Strava, pengguna bisa mendapatkan status prestasi aktivitas olahraga tanpa harus melakukannya secara langsung.

Penyedia joki yang akan melaksanakan olahraga dan menghasilkan status prestasi aktivitas di aplikasi Strava untuk dibagikan kepada pengguna layanan. Kehadiran jasa joki Strava dinilai aneh oleh banyak netizen karena hanya sebagai sarana mencari validasi.

Misalnya, akun dengan akun @fsapradana berkomentar bahwa fenomena joki Strava bisa muncul karena olahraga hanyalah ajang untuk ikut serta dan mencari pengakuan sosial.

Baca Juga : Bentuk Kunci Dekripsi Ransomware yang Dikasih Brain Cipher ke PDN

2ndhand Embarrassment yang Sering Digunakan di Media Sosial

KOMPAS.com – Kata 2ndhand Embarrassment tampak cukup ramai digunakan di berbagai media sosial. Beberapa pengguna menggunakan istilah 2ndhand Embarrassment di platform X Twitter. Salah satunya pada postingan utas di akun dengan handle @fkqpsek1003.

Akun tersebut mengatakan “I can feel the 2ndhand Embarrassment” dan apabila diartikan menjadi “Saya bisa merasakan rasa malu secara tidak langsung”.

Lalu apa sebenarnya arti kata 2ndhand Embarrassment? Apa yang maksud dari rasa malu tidak langsung yang sering diutarakan beberapa pengguna di media sosial? Selengkapnya berikut ini penjelasannya.

Arti Kata 2ndhand Embarrassment

Dilansir dari laman Choosing Therapy, 2ndhand Embarrassment merupakan rasa malu yang tidak secara langsung atau tak disengaja. Perasaan ini dialami sebagian orang seperti merasa tak enak hati atau tidak nyaman. Karena dari tingkah laku orang lain meskipun tidak terlalu mengenal mereka.

2ndhand Embarrassment ini bisa saja terjadi saat sedang menonton film, melihat orang yang tidak dikenal sedang berinteraksi atau juga melihat seseorang melakukan kesalahan memalukan.

Contohnya saja, kita mungkin akan meninggalkan ruangan jika ada adegan memalukan di layar TV. Dan meminta maaf atas kesalahan yang sebenarnya dilakukan oleh orang lain serta sibuk dengan ponsel saat obrolan menjadi tidak nyaman. Ini ialah cara untuk mengurangi atau menghindari perasaan malu yang tidak diinginkan.

Penyebab

Seseorang yang sering merasakan 2ndhand Embarrassment biasanya diakibatkan oleh mereka yang dapat merasakan empati terhadap orang yang secara tidak sengaja mengatakan atau melakukan sesuatu yang dianggap tidak pantas.

Ketika seseorang menyaksikan situasi seperti itu, mereka juga bisa jadi merenungkan bagaimana mereka sendiri bila akan merasa dalam situasi yang sama.

Ini menunjukkan bahwa seseorang dapat merasakan empati dan berbagi perasaan dengan orang lain. Bahkan jika kita tidak secara langsung terlibat di dalam situasi itu.

Baca Juga : PBB Sepakat Adopsi Resolusi AI Global