Artificial Intelligence: Teknologi Mengubah Kehidupan Manusia

Artificial Intelligence: Teknologi Mengubah Kehidupan ManusiaArtificial Intelligence: Teknologi Mengubah Kehidupan Manusia

Artificial Intelligence (AI) adalah kecerdasan mesin atau perangkat lunak, bukan kecerdasan manusia atau hewan. Ini adalah bidang studi dalam ilmu komputer yang mengembangkan dan mempelajari mesin cerdas. Mesin seperti itu bisa disebut AI.

Teknologi AI banyak digunakan di seluruh industri, pemerintahan, dan sains. Beberapa aplikasi terkenal adalah: mesin pencari web tingkat lanjut (misalnya Google Penelusuran), sistem rekomendasi (digunakan oleh YouTube, Amazon, dan Netflix), memahami ucapan manusia (seperti Google Assistant, Siri, dan Alexa), mobil tanpa pengemudi (misalnya, Waymo), alat generatif dan kreatif (ChatGPT dan seni AI), serta permainan dan analisis manusia super dalam permainan strategi (seperti catur dan Go).

Alan Turing adalah orang pertama yang melakukan penelitian penting di bidang yang disebutnya Kecerdasan Mesin. Kecerdasan buatan didirikan sebagai disiplin akademis pada tahun 1956. Bidang ini mengalami berbagai siklus optimisme yang diikuti dengan kekecewaan dan hilangnya dana.

Pendanaan dan minat meningkat pesat setelah tahun 2012 ketika pembelajaran mendalam melampaui semua teknik AI sebelumnya. Dan setelah tahun 2017 dengan arsitektur transformator. Hal ini menyebabkan ledakan AI pada tahun 2020-an, dengan perusahaan, universitas, dan laboratorium. Yang sebagian besar berbasis di Amerika Serikat mempelopori kemajuan signifikan dalam kecerdasan buatan.

Pentingnya Artificial Intelligence (AI): Kecerdasan Buatan

AI penting karena potensinya mengubah cara kita hidup, bekerja, dan bermain. Ini telah secara efektif digunakan dalam bisnis untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang dilakukan oleh manusia. Termasuk pekerjaan layanan pelanggan, perolehan prospek, deteksi penipuan, dan kontrol kualitas.

Di sejumlah bidang, AI dapat melakukan tugas jauh lebih baik dibandingkan manusia. Khususnya ketika melakukan tugas yang berulang dan berorientasi pada detail, seperti menganalisis sejumlah besar dokumen hukum untuk memastikan bidang yang relevan diisi dengan benar. Alat AI sering kali menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan dengan kesalahan yang relatif sedikit.

Karena banyaknya kumpulan data yang dapat diproses. AI juga dapat memberikan wawasan kepada perusahaan mengenai operasi mereka yang mungkin tidak mereka sadari. Populasi alat AI generatif yang berkembang pesat akan menjadi penting dalam berbagai bidang mulai dari pendidikan dan pemasaran hingga desain produk.

Memang benar, kemajuan dalam teknik AI tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi. Namun juga membuka peluang bisnis baru bagi beberapa perusahaan besar. Sebelum adanya gelombang AI saat ini, sulit membayangkan penggunaan perangkat lunak komputer untuk menghubungkan pengendara dengan taksi. Namun Uber telah menjadi perusahaan Fortune 500 dengan melakukan hal tersebut.

AI telah menjadi pusat bagi banyak perusahaan terbesar dan tersukses saat ini, termasuk Alphabet, Apple, Microsoft, dan Meta, di mana teknologi AI digunakan untuk meningkatkan operasional dan mengungguli pesaing. Di anak perusahaan Alphabet, Google, misalnya, AI berperan penting dalam mesin pencarinya, mobil self-driving Waymo, dan Google Brain, yang menciptakan arsitektur jaringan syaraf transformator yang mendasari terobosan terbaru dalam pemrosesan bahasa alami.

Baca Juga : Telepati Elektronik: Menghubungkan Pikiran Dalam Era Digital

Related Post

error: Content is protected !!