Internet Starlink Milik Elon Musk Sudah Bisa Jualan ke Pelanggan

Internet Starlink Milik Elon Musk Sudah Bisa Jualan ke PelangganInternet Starlink Milik Elon Musk Sudah Bisa Jualan ke Pelanggan

KOMPAS.com – Starlink mengantongi izin operasi di Indonesia. Starlink merupakan sebuah layanan internet satelit yang berada di bawah naungan perusahaan roket SpaceX milik Elon Musk.

Dalam keterangan sudah tertulis yang diunggah di laman resminya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan bahwa Space X telah mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) serta Internet Service Provider (ISP).

Dengan mengantongi dua izin tadi, Starlink bisa menyediakan internet ke konsumen dalam skema B2C (Business-to-Consumer) di Tanah Air atau langsung ke pengguna rumahan di Indonesia.

Tak hanya itu, setelah mendapat izin, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan, Starlink akan melakukan uji coba internet satelitnya di Ibukota Negara (IKN).

Pemerintah sudah membuka peluang bagi perusahaan telekomunikasi baik skala nasional maupun global untuk berinvestasi serta mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.

Harga Starlink di Indonesia Rp 750.000

Dengah mengantongi dua izin tadi, Starlink bisa menyediakan internet ke konsumen dalam skema B2C (Business-to-Consumer) di Tanah Air. Sebelumnya, kehadiran Starlink di Indonesia terendus sejak pada tahun lalu.

Pantauan KompasTekno, Jumat (5/4/2024), di laman resminya tersebut, Starlink sudah merinci harga langganan paket “standar” unlimited seharga Rp 750.000 per bulan. Pelanggan juga harus membayar biaya senilai Rp 7.800.000 untuk yang perangkat keras.

Starlink tidak merinci berapa kecepatan internet yang sudah ditawarkannya untuk pelanggan pribadi. Tetapi, di kategori bisnis, Starlink merinci bahwa kecepatan unduhan mencapai 40 Mbps sampai lebih dari 220 Mbps.

Kami harus membayar total biaya Rp 9.645.000 untuk biaya pemesanan awal, dengan rinciannya sebagai berikut:

  • Deposit : Rp 750.000
  • Layanan : Rp 750.000 per bulan nya
  • Perangkat keras : Rp 7.800.000
  • Pengiriman dan Penanganan : Rp 345.000

Starlink terus memperlua jangkauannya setelah ia diluncurkan secara global pada agustus 2021 sampai mei 2022. Internet Stalink kini sudah tersedia di 32 negara di dunia. Diantaranya yaitu di Inggris, Spanyol, Prancis, Denmark, Lituania, Jerman, Australia, Chile sampai Meksiko.

Baca Juga : Tidak Semua Data Pribadi Rahasia, Tapi Tak Boleh Dilanggar

Related Post

error: Content is protected !!