ZTE Axon 60 dan 60 Lite Meluncur, Kamera Boba Layar ala iPhone

ZTE Axon 60 dan 60 Lite Meluncur, Kamera Boba Layar ala iPhoneZTE Axon 60 dan 60 Lite Meluncur, Kamera Boba Layar ala iPhone

KOMPAS.com – ZTE merilis duo smartphone barunya dari keluarga Axon yang diberi nama ZTE Axon 60 dan Axon 60 Lite. Kedua ponsel ini bisa dikatakan menjadi pelengkap ZTE Axon 60 Ultra yang dirilis bulan lalu.

ZTE Axon 60 dan Axon 60 Lite masih menampilkan desain lawas dari pendahulunya, seri ZTE Axon 50. Sebab, bagian belakangnya juga dihiasi tiga kamera “boba” yang disusun zig-zag dalam satu modul berbentuk persegi, mirip iPhone.

Sementara itu, di layar depannya juga terdapat fitur bernama ZTE Live Island. Cara kerja fitur ini mirip dengan Dynamic Island di iPhone 14 Pro atau seri iPhone 15. Poninya bisa bergerak dinamis dan menampilkan berbagai notifikasi, seperti alarm, pengingat, durasi panggilan suara, informasi pengisian daya, dan masih banyak lagi.

Spesifikasi ZTE Axon 60 dan ZTE Axon 60 Lite

ZTE Axon 60 hadir dengan layar panel IPS LCD berukuran 6,72 inci. Layarnya beresolusi Full HD Plus dengan rasio 20:9. Layarnya dihiasi punch hole sebagai “rumah” kamera depan beresolusi 32 MP.

Untuk menunjang kinerjanya, ZTE Axon 60 mengandalkan Unisoc T616 yang dipadukan dengan RAM 6 GB dan penyimpanan 256 GB. Soal daya, ponsel disokong baterai berkapasitas 5.000mAh dan mendukung fast charging 22,5 watt.

Secara keseluruhan, spesifikasi yang dihadirkan ZTE Axon 60 Lite adalah “sebelas-dua belas” dengan Axon 60. Bedanya, layar pada model Lite ini sedikit lebih kecil.

Layar ponsel baru ZTE ini dibekali panel LCD berukuran 6,6 inci dan resolusinya juga telah dipangkas menjadi HD Plus dengan refresh rate 90 Hz. Kamera depannya juga dibenamkan punch hole beresolusi 8 MP.

Harga ZTE Axon 60 dan Axon 60 Lite

  • ZTE Axon 60: 3.699 peso (sekitar Rp 3,5 jutaan)
  • ZTE Axon 60 Lite: 2.999 peso (kira-kira (sekitar Rp 2,9 juta)

Saat ini ketersediaan smartphone masih di pasar Meksiko. Belum diketahui apakah ZTE akan memboyong seri ZTE Axon 60 ke pasar lain seperti Indonesia atau tidak.

Baca Juga : Awal Mula USB-A dan Mengapa Kita Sering Terbalik Memasangnya

Related Post

error: Content is protected !!